1. Arcs. Bola jatuh di busur elips melalui ruang. Kebanyakan benda
bergerak dalam relatif lintasan busur (lengkung). Jika bola yang bergerak
dalam garis lurus antara titik tinggi dan rendah bounce, maka gerakan
akan terlihat sangat tidak wajar.
2. Timing. (atau Spacing). Saat bola jatuh akan dipercepat oleh
gravitasi, celah antara setiap frame bertambah sepanjang waktu sampai
bola menyentuh tanah. Seperti bola memantul dari tanah sebaliknya
terjadi: karena bola melompat ke atas maka ia bergerak sangat cepat
pada awalnya, kemudian melambat oleh gravitasi sampai titik tinggi dari
pantulannya. Perhatikan bahwa pada titik tertinggi pantulan bola tak
berbobot ... sangat seimbang antara gaya gravitasi menariknya ke
bawah, dan momentumnya sendiri bergerak ke depan.
3. Squash dan peregangan. Saat bola jatuh maka bola itu meregang
(strech). Ketika membentur tanah maka ia squash. Ketika memantul dari
tanah bola tersebut meregang lagi. Perhatikan seberapa cepat bola
memperoleh kembali bentuk bundar. Terlalu banyak squash dan stretch
bisa membuat sebuah objek terlihat "lembek".
4. Volume. Bola harus tetap massa yang sama seperti squashes dan
meregang (strech). Jika bola berada squash terlalu banyak akan tampak
terus bertumbuh secara fisik lebih besar. Hal ini sangat eye catching,
dan terlihat aneh.
Teknik-Teknik Menggambar Gambar Kunci
4/
5
Oleh
rifqi farid