Thursday, January 28, 2016

Apa itu VoIP?

VoIP atau Voice Over Internet Protokol

Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon.

Di Era Globalisasi saat ini kita dapat melihat revolusi besar-besaran dalam system komunikasi di seluruh dunia diamana setiap orang mulai menggunakan PCs dan Internet untuk mencari pekerjaan, berkomunikasi satu sama lain, untuk menukar data (seperti gambar, suara, dan dokumen). Dan terkadang berbicara satu sama lain menggunakan applikasi Netmeeting atau Internet Phone.

Dengan tuntutan perkembangan zaman yang cukup pesat yang jelas membutuhkan sarana pendukung yang bisa diandalkan dari faktor efisiensi, kecepatan dan biaya maka penelitian terus dilakukan yang diawalin dengan kemampuan mengirimkan suara melalui Internet hanya merupakan eksperimen dari beberapa orang atau perusahaan kecil. Ini dimulai dengan perusahaan seperti Vocaltech dan kemudian pada akhirnya diikuti oleh Microsoft dengan program Netmeeting-nya. Pada saat itu jaringan komputer Internet masih sangat lambat. Di rumah-rumah (khususnya di Amerika) masih digunakan dial-up dengan kecepatan 36,6K. Backbone Internet pun masih kecil. Aplikasi yang bersifat menghabiskan bandwidth, seperti misalnya suara atau video, masih sangat terbatas penggunaannya di pusat penelitian yang memiliki bandwidth besar. Seiring dengan berpacunya perkembangan teknologi yang cukup pesat hingga tak dapat terbendung, pada saat ini jaringan komputer Internet sudah masuk ke rumah-rumah dengan kecepatan yang cukup besar. Leased line lebih murah dibandingkan dahulu. Alternatif lain, seperti Wireless LAN, memberikan layanan dengan pita bandwidth yang besar dengan harga yang masih terjangkau oleh perusahaan kecil. Aplikasi yang berbau multimedia mulai dapat digelar di atas Internet. IP telephony menjadi memungkinkan dijalankan dengan menggunakan infrastruktur Internet. IP telephony dapat dibagi menjadi dua kategori; Internet Telephony dan VoIP. Perbedaan dari keduanya adalah Internet telephony menggunakan jaringan Internet yang umum (public internet), sementara VoIP menggunakan jaringan privat meskipun masih menggunakan teknologi yang sama (Ada juga pengertian lain yaitu VoIP merupakan teknologi yang digunakan, yaitu Voice over IP. Sementara itu IP telepony terkait dengan layanan (service)). Teknologi lain pun, seperti Asynchronous Transfer Mode (ATM) juga dapat digunakan untuk telephony. Namun biasanya aplikasinya juga masih disebut atau digolongkan kedalam IP telephone.

Prinsip dasar dari Voip berupa pengiriman sebuah sinyal ke remote destination/tujuan yang dapat dilakukan secara digital, dimana sebelum dilakukan pengiriman data yang berupa sinyal analog terlebih dahulu diubah ke bentuk data digital dengan ADC (analog to digital converter), kemudian ditransmisikan, dan dipenerima dilkukan kembali konversi dari data digital ke data analog dengan DAC (digital to analog converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan dikonversi kembali dalam bentuk voice dipenerima. Format digital lebih mudah dikendalikan ataupun diproses ; dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik.dan data digital lebih tahan terhadap noise daripada analog. TCP/IP networks dibuat atas packet-packet IP yang terdiri atas header (berfungsi mengatur komunikasi) dan memuat data yang akan dikirim: VoIP menggunakan tekhnologi ini untuk melewati jaringan dan sampai di tujuan.

Protokol Penunjang Jaringan VoIP
Ada beberapa protokol yang menjadi penunjang jaringan VoIP, antara lain :

Protokol TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol); merupakan sebuah protokol yang digunakan pada jaringan Internet. Protokol ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu TCP dan IP.

Application layer ;Fungsi utama lapisan ini adalah pemindahan file. Perpindahan file dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan suatu sistem pengendalian untuk mengatasi adanya ketidak cocokan sistem file yang berbeda – beda. Protokol ini berhubungan dengan aplikasi. Salah satu contoh aplikasi yang telah dikenal misalnya HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk web, FTP (File Transfer Protocol) untuk perpindahan file, dan TELNET untuk terminal maya jarak jauh.

TCP (Transmission Control Protocol) ; Dalam mentransmisikan data pada layer Transpor ada dua protokol yang berperan yaitu TCP danUDP. TCP merupakan protokol yang connection-oriented yang artinya menjaga reliabilitas hubungan komunikadasi end-to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirm dan menerima segmen– segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. TCP menjamin realibilitas hubungan komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data yang rusak, hilang atau kesalahan kirim. Hal ini dilakukan dengan memberikan nomor urut pada setiap paket yang dikirimkan dan membutuhkan sinyal jawaban positif dari penerima berupa sinyal ACK (acknoledgment). Jika sinyal ACK ini tidak diterima pada interval pada waktu tertentu, maka data akan dikirikamkan kembali. Pada sisi penerima, nomor urut tadi berguna untuk mencegah kesalahan urutan data dan duplikasi data. TCP juga memiliki mekanisme fllow control dengan cara mencantumkan informasi dalam sinyal ACK mengenai batas jumlah paket data yang masih boleh ditransmisikan pada setiap segmen yang diterima dengan sukses. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu call pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara pada VoIP karena pada suatu komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.

User Datagram Protocol (UDP) ; UDP yang merupakan salah satu protocol utama diatas IP merupakan transport protocol yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. Header UDP hanya berisi empat field yaitu source port, destination port, length dan UDP checksum dimana fungsinya hampir sama dengan TCP, namun fasilitas checksum pada UDP bersifat opsional.UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio stream yang dikirimkan secara terus menerus.UDP digunakan pada VoIP karena pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terusmenerus lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. (VoIP fundamental, Davidson Peters, Cisco System,163) Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat, maka dalam teknologi VoIP UDPmerupakan salah satu protokol penting yang digunakan sebagai header pada pengiriman data selainRTP dan IP. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidakterdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknolgi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.

Internet Protocol (IP); Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched.Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer diidentifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiapkomputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksiankesalahan pada saat transfer data. Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi. Salah satu hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirimdan penerima. Saat ini terdapat standar pengalamatan yang sudah digunakan yaitu IPv4 denganalamat terdiri dari 32 bit. Jumlah alamat yang diciptakan dengan IPv4 diperkirakan tidak dapatmencukupi kebutuhan pengalamatan IP sehingga dalam beberapa tahun mendatang akan diimplementasikan sistim pengalamatan yang baru yaitu IPv6 yang menggunakan sistim pengalamatan 128 bit.

Wednesday, January 27, 2016

Cara Kerja GPS

Maret 1994, Satelit GPS NAVSTAR 24 unit serta 3 unit cadangan telah siap di orbit beroperasi untuk pengembangan teknologi navigasi diantaranya dapat dipergunakan untuk bahan penelitian, Sport, Pertanian, Militer, Pilot, Surveyor, Pendaki Gunung, Pengemudi, Nakhoda pelayaran, dan masih banyak lagi kegunaan alat ini. GPS adalah sistem navigasi berbasis satelit, terdiri dari jaringan 27 satelit (24 beroperasi, 3 cadangan) yang di tempatkan di orbit bumi oleh US Department of Defense (US DoD). Awalnya GPS diperuntukan bagi kepentingan militer (NavStar, nama yang diberi US DoD untuk GPS).
Pengembangan sistem GPS ini memakan biaya kurang lebih $ 12 Bilion secara khusus dibuat untuk US Military dengan saluran transmisi band "L.2" .(1227.60 MHz). Selanjutnya sekitar tahun 1983-1984, pemerintah AS mengijinkan sistem yang dikembangkan untuk pertama kali dipergunakan oleh sipil. GPS dapat bekerja di segala cuaca, di manapun di seluruh belahan dunia, 24 jam perhari 7 hari selama seminggu, tanpa harus membayar biaya berlangganan atau pemasangan untuk penggunaan umum. Sistem Satelit GPS Satelit GPS NAVSTAR Produksi dari Rockwell International USA memiliki bobot ±1.900 Lbs dengan rentang solar panel 5,66 meter, memancarkan daya maksimal 50 Watt. Tiap satelit dibuat dengan masa kerja 7.5 tahun. Dua Puluh Empat (24) satelit yang membentuk jaringan itu mengorbit setinggi 17.120 km. Secara konstan bergerak, mengorbit mengelilingi Bumi dua kali per harinya (Orbit Periode setiap12 Jam) dengan kecepatan ±8.500 km per jam. Orbit dari satelit-satelit ini didesign sedemikian rupa sehingga kapanpun, dimanapun di permukaan bumi, Receiver GPS akan dapat mengakses paling tidak 4 satelit. Daya listrik untuk satelit GPS dimemakai energi matahari dengan solar panel, selain itu baterai cadangan tersedia agar satelit bisa tetap bekerja saat gerhana matahari atau saat energi matahari tidak tersedia.
Roket kecil berfungsi sebagai booster untuk memastikan dan mengkoreksi lintasan satelit mengorbit bumi secara tepat. Selain SystemGPS di orbit dengan ke 24 satelitnya serta 3 cadangan diperlukan pula stasiun pendukung dipermukaan bumi yang dipergunakan untuk memonitor kondisi dari satelite serta orbit satelit agar sesuai. Navstar GPS system dikontrol oleh 5 Master ground Stasiun yang secara khusus memonitor satelit satelit GPS di angkasa yang berlokasi : Hawaii, Ascension Island, Diego Garcia, Kwajalein, dan Colorado Spring Satelit GPS mengelilingi bumi dua kali sehari dalam orbit yang amat presisi sambil memancarkan sinyal ke bumi. GPS receiver (kita sebut receiver saja) menerima informasi ini menggunakan metode Triangulasi untuk menghitung secara pasti di mana lokasi receiver. Pada dasarnya, receiver membandingkan timing dalam micro second pulsa waktu dari sinyal yang ditransmisikan oleh satelit dengan timing pulsa waktu, yang diterima pada receiver dengan transmisi pseudo random code. Perbedaan waktu inilah yang akan memberitahu receiver seberapa jauh dan arah satelit berada darinya. Setelah jarak diukur dengan sejumlah satelit GPS lainnya, receiver bisa. menentukan posisinya dalam koordinat lintang dan bujur derajat. Receiver harus mengunci paling tidak 3 satelit untuk menghitung posisi 2 dimensi (garis lintang dan garis bujur) dan lintasan pergerakan. Dengan 4 atau lebih satelit yang dapat di acess, receiver dapat menentukan posisi 3 dimensi (+ ketinggian). Sekali posisi dari pengguna dapat ditentukan, receiver GPS dapat juga menentukan informasi lain seperti kecepatan, lintasan yang telah dilewati, jarak perjalanan yang sudah ditempuh, jarak ke tempat tujuan, waktu sunrise dan sunset dan lain sebagainya. Metode TriangulasiDengan menggunakan 3 Satelite Navstar serta metode triangulasi system GPS dapat menentukan posisi GPS Receiver dipermukaan bumi secara sangat akurat. Untuk pertama kali 3 unit satelite Navstar menentukan jarak antara satelite dan GPS Receiver dipermukaan bumi dengan perhitungan secara matematik. Satu Satelite Navstar mampu menangkap dan menghitung arah dan jarak sinyal dari GPS receiver sejauh 11.000 miles atau 17.600 km. Satelite ke dua menentukan arah dan jarak sekitar 12.000 Miles (19.200km), dari dua satelite yang menentukan jarak dan arah GPS Receiver sudah terdapat titik temu di permukaan bumi, namun untuk lebih akurat lagi maka tugas Satelit ke 3 Navstar menentukan arah dan jarak GPS Receiver sejauh 13.000 mil (20.800km) dan masing masing satelit di orbit mempunyai sinyal ID dan selalu di transmisikan guna perhitungan yang lebih kompleks lagi dilakukan oleh Receiver GPS..

Menghitung dengan Atomic Clock Atomic clock berjalan tidak menggunakan atomic energi, tapi itu hanya nama kiasan dari oscillations of a particular atom dengan nama "Metronome" dan dapat bekerja secara akurat sebagai "Clock", hingga kini masih terus dikembangkan teknologinya. Trilangulasi dalam ruang tiga dimensi agak rumit dijelaskan. Kita mulai saja dengan penjelasan sederhana dari triangulasi dua dimensi. Bayangkan Anda sedang berada di suatu tempat di Amerika, dan Anda benar-benar tersesat:(Anda bertemu dengan seorang penduduk setempat dan bertanya "Di mana saya sekarang berada?'. la menjawab "Anda berada 625 mil dari kota Boise, Idaho". Informasi yang bagus, namun tetap saja belum bermanfaat untuk Anda. Anda bisa saja berada di titik mana pun seluas 625 mil dari kota Boise. Lalu Anda bertanya lagi kepada orang lain, di manakah Anda berada, dan dia mengatakan "Anda berada 690 mil dari kota Minneapolis, Minnesota". Jika Anda mengkombinasikan informasi ini dengan informasi kota Boise, Anda mendapatkan dua lingkaran yang saling berpotongan. Sekarang Anda tahu pasti Anda berada di antara perpotongan dua buah lingkaran tersebut. Lalu, jika ada orang ketiga memberitahu bahwa Anda berada 615 mil dari kota Tucson, Arizona; Anda bisa membuang salah satu dari dua titik kemungkinan di atas, karena lingkaran yang ketiga akan berpotongan dengan salah satu titik.

Nah sekarang Anda tahu secara pasti di mana Anda berada - di kota Denver, Colorado.
Metoda triangulasi inilah yang digunakan satelit GPS untuk menentukan titik lokasi receiver. Untuk mendukung perhitungan triangulasi, receiver harus mengetahui dua hal:
1. Lokasi dari paling tidak 3 satelit yg dapat di akses
2. Jarak antara Anda dengan satelit-satelit tersebut.

Sinyal GPS
Satelit GPS mengirim dua sinyal transmisi gelombang radio dengan emisi "Code-Phase"dan "Carrier-Phase" untukmenghitung jarak Satelite dan GPS Receiver agar lebih akurat, dengan frekuensi L1(1,57542 GHz ) GPS transmisi. Signal diperuntukan pengguna sipil dan L,2.(1227.60 MHz) US GPS transmisi Sinyal untuk keperluan militer dengan spesifikasi keakuratan serta Eror Correction lebih baik. Sinyal satelite GPS Navstar memancar menyorot permukaan bumi sesuai dengan karakter signal Microwave pada band sekitar 1.2- 1,5 GHZ, menembus awan, kaca dan plastik namun tidak akan bisa menembus benda padat/keras seperti bangunan atau gunung.
Sinyal GPS mengandung tiga informasi yaitu kode pseudorandom, data ephemeris dan data almanak. Sinyal transmisi dari satelit GPS merupakan sinyal identifikasi satelit saat sedang mengirim informasi terhadap GPS Receiver. Selanjutnya Receiver GPS menghitung timing waktu rambatan gelombang dari satelite Navstar dengan menghitung selisih timing pulsa antara "pseudo random code" dari Receiver GPS bangkitkan dengan sinyal yang identik dari satelit GPS Navstar. Kelebaran freqwensi (Bandwidth) yang dibutuhkan untuk mentransmisikan pseudo random code sekitar 1 MHz, sehingga transmisi sinyal GPS ditransmisikan pada gelombang 20 cm atau sekitar 1.2 -1.5 GHZ.
 
Perhitungan Sinyal pseudo random code
-Data ephemeris adalah data yang selalu dikirim satelit, berisi informasi penting mengenai status satelit, data dan waktu terkini dari jam atom yang ada di satelit GPS, Bagian inilah yang sangat penting untuk menentukan posisi.
-Data almanak memberitahu receiver di manakah orbit setiap satelit seharusnya berada setiap waktu sepanjang hari. Faktor yang mengakibatkan error pada receiver sehingga menurunkan keakuratan informasi antara lain:
-Delay di ionosphere dan troposphere: sinyal satelit terganggu saat melewati atmosfir bumi lapisan ini terdapat dipermukaan bumi pada ketinggian 50 - 500 km. Partikel partikel yang terionisasi pada lapisan ini membuat pengaruh pada GPS sinyal sehingga mengakibatkan salah satu penyebab eror tertinggi dalam penentuan jarak dan lokasi pada GPS Receiver. Sedangangkan lapisan Troposphere berada ketinggian 50 Km kebawah sampai dengan permukaan bumi yang selalu mengalami perubahan temperature tekanan awan ,debu, hanya relatif sedikit sebagai mengganggu sinyal transmisi dari Satelit GPS yang menjadi penyebab eror atau kesalahan perhitungan dari GPS Receiver.
-Signal multipath: terjadi ketika sinyal GPS dipantulkan oleh gedung tinggi atau permukaan padat seperti pegunungan sebelum sinyal mencapai receiver. Hal Ini menambah lama waktu perjalanan sinyal (timing), karena itu menyebabkan error pada perhitungan Receiver GPS.
-Error pada clock di receiver. Built-in Clock di receiver tidak seakurat atomic clock yang ada di satelit GPS. Maka dari itu, akan mudah terjadi error dalam penentuan waktu.
-Orbital (ephemeris) error, hal ini terjadi akibat ketidakakuratan laporan lokasi satelit.-Jumlah satelit terlihat: Semakin banyak satelit yang bisa Acess oleh receiver, semakin akurat informasi yang didapat. Bangunan, kontur bumi, interferensi peralatan elektronika atau bahkan rimbun dedaunan, dapat mengganggu penerimaan sinyal yang menyebabkan kesalahan posisi. Receiver biasanya tidak bisa bekerja di dalam ruangan, di dalam air atau di bawah tanah.
-Geometri satelit: Ini merujuk pada posisi relatif satelit di suatu waktu tertentu. Geometri satelit ideal terjadi ketika satelit berada di sudut yang lebar relatif terhadap satelite lainnya. Geometry yang buruk terjadi ketika satelit berada satu garis atau jarak yang terlalu dekat dengan yang lainnya mengakibatkan melesetnya perhitungan yang dilakukan receiver GPS Teknologi GPS di Eropa telah trend sejak tahun 2000 lalu, semua jenis kendaraan telah dilengkapi dengan GPS Receiver sebagai alat Navigator Otomatis. Perkembangan GPS juga telah melibatkan negara Rusia, yang akhitr-akhir ini mencapai kata kesepakatan dengan Amerika untuk mensinergikan system GPS yang telah beroperasi penuh sejak 1994.
 
Selain dua system satelite tersebut Uni Eropa juga merencanakan System Navigasi dengan nama Galileo. Peluncuran pertama akan dilaksanakan akhir tahun 2006,Peluncuran Galileo terdiri dari 30 satelit mengorbit bumi dan diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2012, System GPS Galileo merupakan penyempurnaan dari teknologi terdahulu dengan kelebihan kemampuan di operasikan di celah celah gedung bertingkat dan juga di dalam ruangan sekalipun dan tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti GPS Receiver dapat beroperasi di dalam tanah dan air.(YC0VM)How GPS Receiver works
http://www.trimble.com/gps/index.shtml

Thursday, January 21, 2016

Pengertian File dan Folder

Jika bekerja dengan komputer, sering melakukan penyimpanan data ke dalam media penimpanan, baik itu berupa hard disk, disket, ataupun flash disk. Data yang tersimpan dalam media penyimpan biasanya disebut file atau berkas. File dapat menampung data dalam bentuk teks, suara atau bahkan gambar dan video.

Gambar 2.1 Icon File dan Folder
File yang terdapat pada media penyimpanan seperti hard disk bisa jadi sangat banyak, mengingat kapasitas hard disk yang sangat besar. Untuk membuat file file tersebut kedalam wadah yang disebut folder. Penataan yang baik dapat memudahkan pemakai dalam melakukan pencarian file di kemudian hari. Di dalam sistem WIndows, setiap media penyimpan akan diberi identitas yang unik, berupa nama drive. Sebagai contoh:
1.         Floppy disk biasa dinyatakan dengan drive A
2.         Hard disk biasa dinyatakan dengan drive C
3.         CD biasa dinyatakan dengan drive D

Dalam praktik, drive selain drive A dan C diberi identitas yang sangat bergantung pada keberadaan banyaknya media penyimpan pada komputer. Setiap media dinyatakan dengan suatu drive memiliki folder yang disebut akar. C:\ merupakan notasi folder alar pada hard disk. Selanjutnya, di dalam folder itulah bisa membuat folder-folder baru yang berkedudukan sebagai subfolder bagi folder lain. 

Wednesday, January 6, 2016

Perangkat Lunak (Software) dann Fungsinya

Software merupakan sekumpulan data elektronik yang telah di simpan dan di atur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.Software atau perangkat lunak komputer di bedakan menjadi dua macam yaitu software berbayar dan software gratis.
Software berbayar adalah perangkat lunak yang di distribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin mendapatkan software tersebut biasanya dilakukan dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang menjualnya. Para pengguna yang menggunakan software ini biasanya tidak di ijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin oleh penerbitnya.
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).

Macam-macam dan Fungsinya  perangkat lunak komputer antara lain :

  • Sistem Operasi
Perangkat Lunak Komputer dan FungsinyaSistem Operasi (Operating System) atau yang biasa disingkat OS, merupakan perangkat lunak (software) sistem yang bertugas melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar dari suatu sistem Komputer. Manajemen ini termasuk menjalakan software aplikasi seperti program-program pengolah kata, pemutar multimedia, dan sebagainya.
Sampai saat ini kita mengenal bermacam-macam sistem operasi, diantaranya:

a. )   Microsoft Windows, sistem operasi windows diproduksi oleh perusahan Microsoft Corp. Sisitem operasi ini dalam perkembangannya terdiri dari beberapa versi, misal: Windows Desktop Environment (versi 1.x sampai versi 3.x), Windows 9x (windows 95,98, dan Windows ME), dan Windows NT ( Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows server 2003, Windows Vista, Windows 7 (seven) dan akan riliss Windows Orient.

b.)   Unix, sistem operasi ini menggunkan antar muka sisitem  operasi POSIX.

c.)    Mac OS adalah sisitem operasi untuk komputer keluaran Apple yang disebut juga Mac atau Macintos

  • Perangkat lunak Aplikasi
Perangkat lunak apalikasi  adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.

  • Bahasa Pemrograman
Pengertian bahasa pemrograman adalah suatu perangkat lunak dan bahasa yang digunakan untuk membuat program-program komputer atau sering disebut sebagai bahasa komputer. Bahasa pemrograman menggunakan sistem tata bahasa tertentu atau kata-kata unik untuk dijadikan kode yang bisa menjalankan perintah tertentu pada komputer. Bahasa pemrograman inilah yang membentuk struktur perangkat lunak sebagai inti dari komputer untuk menjalankan perangkat keras. Tanpa perangkat lunak yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman, maka perangkat keras tidak akan berjalan dengan baik atau bahkan tidak dapat berjalan sama sekali.

Bahasa pemrograman pada komputer dapat di bedakan menjadi tiga yaitu :

a.)   Bahasa tingkat  rendah.
Bahsa tingkat rendah termasuk ke dalam bahasa mesin karenas ifat dan bahasa mesin  lebih beriorentasi pada mesin. Bahasa ini hanya dapat dipahami  oleh mesin itu sendiri. Bahsa ini berupa kode-kode yang terdiri dari sekumpulan angka yang aada di dalam komputer yang biasany diwakili oleh angka 1 dan 0. Misalnya Assembly language, Machine language ddan RPG( Report Program Generator)

b.)   Bahasa tingkat tinggi
Bahasa tingkat tinggi adalah bahasa yang ditunjukan untuk pengguna yang awam. Misal : BASIC, COBOL, PASCAL, FOLTRAN.

c.)   Bahasa generasi keempat
Bahsa pemrograman 4 GL (fourth generation language) merupakan bahasa yang beriorentasi pada objek yang disebut  dengan Objek Oriented Programming (OOP). Msal: Visual Basic, Delphi, dan Visual C++.

  • Program bantu (utility)
Pengertian dan Fungsi Program Bantu Utility merupakan salah satu unsur dari sistem software yang berfungsi membantu pengoperasian sistem, antara lain: mempersiapkan media disk, membuat duplikat disk atau file, membuat atau menghapus proteksi suatu sistem software, memperbaiki bagian file atau disk yang rusak, menguji kebenaran komputer dan masih banyak yang lainnya.sumber
Powered by Blogger.