Tuesday, September 15, 2015

Perkembangan Komputer




1. Komputer Generasi Pertama (1940-1959)
Komputer generasi pertama ini menggunakan tabung vakum untuk memproses dan menyimpan data. Alat ini menjadi cepat panas dan mudah terbakar, maka dari itu dibutuhkan beribu-ribu tabung vakum yang diperlukan untuk menjalankan operasi keseluruhan komputer tersebut. Alat ini juga memerlukan banak tenaga elektrik yang menebabkan gangguan listrik di sekitarnya. Dan komputer generasi pertama ini 100% barang elektronik.

2. Komputer Generasi Kedua (1959-1964)
Pada tahun 1948, ditemukan transister, transistor mengganti tabung vakum di radio, tv dan komputer. Akibatnya ukuran mesin-mesin elektrik menjadi lebih kecil.
Transistor di gunakan pada komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan yang lainnya yaitu berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat dan lebih hemat energi. Teknologi komputer generasi kedua ini disebut Superkomputer.
IBM membuat superkomputer bernama Stretch dan Sprery-Rand membuat superkomputer bernama LARC. Komputer ini, dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani data dalam jumlah yangbesar. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebuutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya, hanya ada 2 LARC yang pernah digunakan, 1 ada di Lawrence Radiations Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Wasington D.C.
Superkomputer menggantikan bahasa mesin menjadi mahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner. Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasu kedua yang sukses di bidang bisnis di univ dan oemerintahan.
Komputer generasu kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat duasosiasikan dengankomputer pada saat iniL printer, memory, OS dan program.


3. Komputer Generasi Ketiga (1964 - Awal 1980an)
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tabung vakum, namun transistor menghasilkan panas yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuaras (quartz rock) menghilangkan masalah ini, Jack Kilby seorang insinyur di Texas mengembangkan IC (itegrated Circuit) di piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan banyak lebih kompnen-komponen kedalam suatu chip tunggal yang di sebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karen komponen-komponen yang dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan OS (Operating System) atau sistem operasi yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dalam sebuah program utama yang memonitor dan koordinasi memori komputer.

4. Komputer Generasi Keempat (Awal 1980an - Sekarang)
Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen-komponen elektrik ke IC dalam sebuah chip. Pada tahun 1980an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip. Ultra Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah ribuan menjadi jutaan komponen elektrik. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak kompnonen dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterhandalan komputer.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen komputer (CPU, memory, I/O) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjaka suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikro prosesor dapat diproduksi dan kemdian di program untuk memnuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan

Related Posts

Perkembangan Komputer
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

Powered by Blogger.